Friday, April 24, 2015

TIPE-TIPE CMO DAN SEPAK TERJANGNYA


sumber gambar : zenmastersales.com
Profesi marketing dalam struktur perusahaan finance atau leasing pada dasarnya sama yaitu bertugas sebagai tenaga penjualan produk. Sedangkan penyebutan profesi marketing tentu berbeda dengan lembaga perbankan umumya. Jika pada perbankan posisi marketing dipakai istilah beraneka macam seperti sales officer, relationship officer, funding officer, account officer dan marketing officer. Tergantung produk yang ditawarkan antara tabungan, investasi giro dan cek atau kartu kredit. Dalam perusahaan leasing atau finance murni lebih populer dengan istilah CMO (credit marketing officer), pada beberapa perusahaan ada yang memakai istilah surveyor,merujuk pada tugas utama jabatan ini yang lebih sering melakukan survey kepada nasabah. Tetapi pada intinya sama tugas marketing dalam leasing yaitu melakukan survey customer dan analisis kredit. Bahkan ada perusahaan finance tertentu yang membagi tugas analisis kredit dan survey menjadi dua jabatan yaitu marketing dan surveyor. Perusahaan yang mempraktikan pola khusus itu dalam finance motor yaitu PT.FIF (Federal International Finance) yang dikenal kredit resminya Honda dan perusahaan finance mobilnya adalah PT. Simas multifinance. Pembedaan tugas analisis kredit dengan survey sebenarnya hanya untuk mengidentifikasi job description seorang CMO dalam bekerja. Analisis kredit berarti menganalisis perhitungan kredit nasabah dengan sistem perhitungan standar perusahaan. Tugas analisis kredit ini lebih banyak berkutat dengan urusan perhitungan angsuran, total DP (down payment) atau uang muka dan tenor kredit (jangka waktu). CMO memiliki tanggung jawab untuk menghitung dan memperkirakan berapa profit yang dihasilkan dari setiap nasabah dengan standar perhitungan yang dimiliki perusahaan. Masalah yang sering ditemui dalam analisis kredit adalah permintaan calon customer yang menawar besarnya jumlah angsuran yang berarti harus menghitung ulang dengan mengubah variabel bunga, asuransi dan administrasi. Terkadang customer menawar jumlah agsuran yang mustahil dipenuhi ole analis kredit karena jauh dibawah standar wewenang dan kebijakan perusahaan. Akhirnya solusi yang saling menguntungkan antara naik DP atau tetap diajukan tetapi harus mendapat persetujuan pimpinan hingga direksi pusat. Akan sangat repot dan lama jika melampaui batas wewenang standar kepala cabang seperti pada kondisi normal. Tetapi kasus seperti ini terjadi jika kondisinya DP nya lebih dari 30% harga mobil. Hal ini bisa dipenuhi,tetapi apabila DP yang dminta dibawah 20% hal itu mustahil tapa kompromi. Fungsi survey merupakan fungsi vital dalam proses pengajuan aplikasi customer. Peran yang menentukan sehat atau tidaknya nasabah-nasabah yang masuk dalam daftar customer perusahaan. Betapa urgennya peran survey dalam perusahaan sehingga syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh nasabah tergolong ketat dan komplit. Meskipun dalam realitasnya banyak toleransi dan fleksibel tergantung kondisi nasabah dan besarnya DP. Ada adagium khusus dalam pekerjaan survey yaitu jika proses dari awalnya bagus, maka proses dan hasil akhirnya juga bagus. Bila sejak dari awal kriteria capasitas, karakter, kolateral dan kondisional layak dan terpenuhi secara umum dengan baik, maka nasabah yang masuk juga tergolong bagus dari segi angsuran yang lancar dan tidak pernah terlambat.

1 comment: