SPIRITUAL CAREER (PEKERJAAN YANG
BERMAKNA)
" Spiritual career (pekerjaan yang bermakna) yang berarti pekerjaan yang dicintai, ditekuni dan dipelajari ilmu-ilmu pendukungnya guna menggapai impian besar dalam karirnya kelak "
Para sales
officer itu pun tersenyum mengembang karena akan mendapatkan insentif dari
setiap aplikasi yang lolos dari Jakarta. Apalagi bila mencapai lebih dari 10,
bonus setiap jenis kartu seperti gold,platinum, titanium, i card dan world card
sudah menanti tinggal dihitung secara aritmetika mental jumlah gaji progresif
bulanan kita yang bisa mencapai 5 jutaan. Pekerjaan yang menggiurkan bukan ?!
Itulah alur,
ritme seorang agen penjualan kartu kredit di suatu bank. Pekerjaan ini bisa
dikatakan sangat menantang bisa juga membosankan.Menantang karena setiap hari
pekerjaan kita menelpon calon nasabah yang sudah terdaftar dalam list calon
nasabah kemudian ditelpon dan menawarkan produknya. Dibutuhkan kecerdasan dalam
berbicara, komunikasi verbal yang santun, persuasif dan simpatik untuk merebut
hati calon nasabah dalam hitungan detik dan bahkan milidetik, hanya dengan awal
yang baik.
Sangat
membosankan jika kita gagal berkali-kali dalam mengejar nasabah setiap harinya,
atau bisa berhari-hari tanpa menghasilkan nasabah sama sekali. Proses adaptasi
dan pengendalian emosi, suasana hati dan pikiran sangat diperlukan disini. Jika
sudah kesekian kali gagal, kemudian mencoba kembali untuk terakhir kali,
padahal sebentar lagi akan berhasil, suasana capek, tak bertenaga dan
bersemangat muncul tiba-tiba dan akhirnya calon prospek nasabah pun kabur,
tidak berminat sebelum kita menawarkan produk bank kita.
Adaptasi yang
cepat dengan daya tahan yang tinggi serta ketenangan dalam melakukan penawaran
melalui telpon menjadi kata kunci untuk bertahan dalam pekerjaan dinamis ini.
Saya melihat orang-orang yang bekerja di bagian penjualan kartu kredit ini,
tergolong orang-orang yang optimis, pantang menyerah, tahan banting, percaya
pada kemampuan diri dan soft skill yang istimewa dan berbeda satu sama lain
dengan gaya dan caranya masing-masing untuk melakukan transaksi dengan nasabah.
Mereka yang
melewati masa transisi 3 bulan pertama kerja kemudian berkembang dan terlatih
berbicara dengan customer adalah orang-orang yang sudah menemukan kelebihan
dirinya,menemukan nilai spiritual personal yang diharapkan serta sesuai dengan
kata hati. Secara filosofis dapat dirangkum dalam istilah spiritual career
(pekerjaan yang bermakna) yang berarti pekerjaan yang dicintai, ditekuni dan
dipelajari ilmu-ilmu pendukungnya guna menggapai impian besar dalam karirnya
kelak. Exciting job atau pekerjaan yang menyenangkan hati begitu istilah keren
dan psikologisnya. Sungguh orang yang beruntung jika mencapai derajat spiritual
job atau emotional career.
Karena disana
terdapat energi besar untuk selalu mencoba hal baru, belajar dari pengalaman
orang, memperbaiki secara terus menerus tanpa henti kekurangan dan kelemahan
diri dan mengembangkan kemampuan dan kelebihan diri secara cepat dan tepat.
Karena terkadang orang yang baru terjun dalam dunia marketing kartu kredit atau
apapun jenis produknya pasti akan menghadapi penolakan, apatisme atau bahkan
tanggapan kasar yang menyakitkan. Semua itu resiko sekaligus tantangan yang
harus dipelajari, dicari solusi dan ditaklukan agar sesuai dengan keinginan
kita.
Saya sepakat
dengan prinsip pekerjaan tukul arwana, jika kita mencintai pekerjaan kita maka
pekerjaan akan mencintai atau menjaga kita. Artinya jika kita bekerja dengan
hati kemudian menjalani dengan penuh cinta dan harapan besar maka kelak
pekerjaan itu akan membentuk karakter dan kepribadian kita. Semangat untuk
mencintai pekerjaan adalah suatu gerakan yang patut kita galakan kepada para
karyawan untuk mentrain, menstabilkan ritme kerja supaya lebih baik dan
berprestasi. Karena karyawan yang produktifitasnya rendah sulit untuk cepat berubah
dan berkembang. Perusahaan akan melambat kemajuannya dan semakin menurun
kualitas kerjanya dengan mesin hidup yang menentukan progresifitas perusahaan.
Saya yakin
sepenuh hati bahwa orang yang bertahan lama di penjualan kartu kredit telah
memasuki fase spiritual career yang lebih matang, personal dan abstrak seiring
bertambahnya usia dan pengalaman yang dijalani. Karena ritme kerja yang penuh
persaingan dan target itu selalu menuntut kepekaan, kesadaran dan kecepatan
untuk belajar dan mencari makna pada setiap aktivitas kerjanya. Bersaing dengan
rekan kerja sesama penjualan kartu kredit, dengan memperhatikan gerak geriknya,
cara bicaranya dan gaya bicaranya ketika menelpon nasabah semuanya harus
dipelajari secara riil dan konkret di depan kita. Untuk melakukannya dengan
cepat dan tepat sasaran menemukan rahasia rekan kerja kita yang dijadikan role
model sosok agen penjualan yang sukses dan penuh reputasi tinggi dengan
prestasi besarnya.
Persaingan yang
sehat dan elegan menjadi kesepakatan tidak tertulis bagi sesama agen penjualan.
Meskipun dalam kenyataanya, di kantor kita tetap bersahabat dan bergaul secara
akrab seperti saudara sendiri. Persaingan dalam mengejar target nasabah
sebanyak-banyaknya menjadi tujuan sekaligus sarana untuk menghasilkan insensif
dan pendapatan besar setiap bulannnya. Antara tuntutan dan kewajiban harus
seimbang dalam menjalani pekerjaan ini. Tuntutan untuk memberi kontribusi nyata
dengan prestasi kerja, kreativitas dan inovasi marketing menjadi kebutuhan perusahaan
untuk melesatkan diri menuju perusahaan dinamis dan progresif tanpa melupakan
kewajiban karyawan sebagai otak yang menjalankan motor pergerakan perusahaan.
Kewajiban
karyawan untuk berkerja, berusaha semaksimal mungkin menjadi konsekuensi logis
dari kemantapannya berkerja di perusahan setempat. Tidak ada toleransi untuk
kemalasan, keengganan dan tiadanya kontribusi nyata yang dihadapi karyawan.
Hukum seleksi alam berlaku dalam pekerjaan penuh tantangan dan peluang emas
ini. Barang siapa yang menyerah maka dia kan tercatat dalam track record
perusahaan sebagai pecundang yang tidak siap hidup dan mudah menyerah.
Sebaliknya perusahaan akan mencatat dengan tinta emas, karyawan yang
berdedikasi, bekerja dengan segudang inovasi dan prestasi serta memberi kontribusi
besar terhadap kemajuan perusahaan akan dipromosikan dan diangkat derajatnya
lebih tinggi dengan gaji, insentif dan bonus besar yang berhak dimiliki. Mereka
bisa disebut pemilik spiritual career sekaligus karyawan terbaik perusahaan.
No comments:
Post a Comment